Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly. Your Ad Here

rss

Friday, February 19, 2010

Masyarakat Tolak Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Konten Multimedia

Setelah pihak Kaskus sempat mengeluarkan ancaman akan memindahkan semua server-nya ke singapura, kini giliran Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) megeluarkan ancaman akan mengajukan gugatan terkait persoalan Rancangan Peraturan Menteri (RPM), mengenai pembatasan konten multimedia untuk internet. Gugatan tersebut berupa pengajuan judicial review terhadap Peraturan Menteri (Permen), apabila nantinya jadi disahkan.

Seperti diberitakan detikInet, banyaknya kecaman dari berbagai pihak mengenai hal ini, sampai-sampai orang No.1 di Indonesia yakni SBY harus menyempatkan diri untuk membahas permasalahan ini pada Rapat Kabinet. Menurutnya perihal pembatasan konten multimedia, membuat seolah-olah pemerintah terlihat membatasi kebebasan rakyatnya untuk mendapatkan informasi. Tapi di sisi lain ia juga menyatakan akan perlunya peraturan tersebut untuk mengurangi dampak negatif di masyarakat.

Apabila RPM nantinya benar menjadi Permen maka akan banyak pihak yang dirugikan, terutaman dunia bisnis internet. Sebut saja salah satu produk perbankan seperti internet banking akan terancam hilang jika RPM terus berlanjut. tidak hanya itu, dari mulai penyedia ISP, media online, bahkan hingga pemilik blog dan seluruh komunitas pengguna internet akan terkebiri hak-haknya.

Sejumlah elemen masyarakat juga berencana melontarkan somasi terbuka terhadap Kementerian Kominfo menyangkut hal tersebut, karena dianggap akan merampas hak asasi manusia. Dengan munculnya berbagai kritik ini, diharapkan pemerintah bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan ataupun membuat suatu peraturan yang menyangkut rakyatnya.



Masyarakat Tolak Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Konten MultimediaSocialTwist Tell-a-Friend

28 comments:

Adit's Blog on February 19, 2010 at 7:29 AM said...

Pertamax...

ini dia nh yg agy hangat2nya di beritakan,,aku nggak setuju nh sob media internet itu gmn tergantung orang yg memakainya. kalau menggunakan tuk hal yg positif akan jd bermanfaat tp kalau negatif ini dia yg mesti di brantas.

Unknown on February 19, 2010 at 7:50 AM said...

salam sahabat
wah kok PERMENnya gitu ya..lha terus kalo memang bener di cut bisa berabe ga ya?thnxs this info n good luck

dzakwan on February 19, 2010 at 2:26 PM said...

huuh semoga aja ngga terjadi

harto on February 20, 2010 at 6:06 AM said...

setuju untuk menolak RPM, semoga tidak jadi di RUU kan. Bangsa Indonesia harus bisa kreatif lagi dengan ber internet, media internet gudangnya info & ilmu.

Webmaster Resource Indonesia on February 20, 2010 at 7:52 AM said...

Nice informasi kawan succes always

Bisnis Simpel di Internet on February 20, 2010 at 9:14 AM said...

Semoga Rancangan Peraturan Menteri (RPM) konten Multimedia ini tidak disahkan. Bisa membatasi kebebasan kita dalam mengemukakan pendapat terus kembali dah ke jaman dulu....
Salam kenal bisnis simpel di internet

tubir on February 20, 2010 at 10:01 AM said...

semakin rame juga infonya... semuanya menjadii yang terbaik buat semua... dan tidak ada yang dirugikan... kalau ini jadi disahkan ;;)

bungjamil on February 20, 2010 at 10:22 AM said...

Aku belum membaca pasal2 dalam RPM nya jadi belum bisa komen ttg RPM itu.

TAPI kalau konten yg bs membawa efek negatif mestinya kita semua sepakat ut membatasinya.

cpu on February 20, 2010 at 2:30 PM said...

walking2....cari informasi yang oke.....

slm kenal ma yg punya rumah.

republik on February 20, 2010 at 2:36 PM said...

jalan2 sambil berbagi dan mencari info.....

javabis99 blog bisnis online n hobby on February 20, 2010 at 6:45 PM said...

saya tdk setuju RPM krn pemilik blog dan kmunitas user internet akan dibatasi haknya, bahkan bisa dikebiri nantinya. salam.

Melanie said...

wah bener banget tuh, RPM bakal mengekang kebebasan berekspresi kita!!

neno on February 22, 2010 at 7:37 PM said...

wah awam sama isu satu in, sudah berusaha cari2 info:D, tapi kebanyakan hanya bilang "membatasi" pengguna dan penyelenggara x(. sebenarnya sejauh mana sih sob, dampak ruu ini ke kita, terutama blogger? contoh praktis gitu...:))

catatanku.info on February 23, 2010 at 2:39 PM said...

Q baru tahu tentang kasus ini di blog sini
jadi tau deh sekarang =))

Unknown on February 23, 2010 at 7:10 PM said...

sekarang memang RPM konten multimedia lagi rame dan hangat di bicarakan ..... cuma sangat sayang juga kalau konten yang isinya merusak moral bangsa tidak di batasi peredarannya di internet.....

business on February 23, 2010 at 9:03 PM said...

saya juga khawatir niih dengan RPM, sepertinya akan ada banyak fihak yang dirugikan

heru on February 25, 2010 at 8:12 AM said...

setuju sobat, tolak UUD RPM

catatanku.info on February 26, 2010 at 11:08 AM said...

RPM tuh apa ya? :D

dilarang melarang on February 26, 2010 at 3:43 PM said...

bikin ribet aja pemerintahnya...
emang ga ada kerjaan kali...

padahal banyak loh pr pemerintah yg mesti di kerjakan..atau di buat UU nya..

Dilarang Melarang

Mizan on March 2, 2010 at 6:45 AM said...

tujuannya sih pasti mulia, tapi ya kasian buat kita2 ini sob... :P yg penting sih hak2 yg terkebiri ini menjadi hal yang positif bagi perbloggingan.. :-L
kalo cuma masalah pornografi, scam, spam, dihilangkan sih ga masalah dlm blogging ;)

yans on March 2, 2010 at 9:59 PM said...

wow,gawat tuh semua di batasi,mari kita lebih bijaksana menggunakan internet.

ilmu inspirasi air on March 2, 2010 at 10:06 PM said...

isi dari RPM itu juga saya lum baca... tapi yupz mungkin memang peraturan pasti di buat untuk tujuan yang baik, karena banyak banget masalah-masalah dari dunia internet, akibat penyalahguanaan internet ke hal yang negatif.. kalau masalah hak asasi, hal negatif dari penyalahgunaan internet sendiri juga mengganggu hak asasi bukan, kan hak juga ada batasannya.. jadi semoga aja RPM itu isinya bijaksana dan ga mengebiri hak asasi... Pokonya apapun keputusan mengenai RPM itu semoga yang berlaku adalah yang terbaik untuk kehidupanlah...

Notes Me on March 9, 2010 at 12:05 AM said...

makin hari makin tak jelas aja arah negara ini
makin kebelakang atau ke depan
terlalu banyak campur tangan pemerintah di sana sini
sah2 saja sihh tp mau nya seimbang dengan pelayanan pemerintah
contoh china
dsana sangat ketat tp jgn tanya soal koneksinya ataupun pelayanannya

Nasori on March 10, 2010 at 1:16 PM said...

wah.. kalo saya sangat setuju dengan pendapat menko info.. kita jangan berfikiran sempit bung.. peraturan itu bukannya membatasi untuk berkreatifitas.. tapi membatasi orang yang bikin situs yang tidak bertanggung jawab.. ingat bung.. kita hidup bukan sendiri.. di belakang kita masih ada anak cucu kita.. yang perlu situs berbobot.. masa kita kalah sama negara CHINA !!!!!!! China aja berani.. kenapa kita tidak.....

Phuad on March 13, 2010 at 12:11 AM said...

waduh..
gila,klo gk ngebolehin ngeblog..
apa kata dunia..

tukang edit on March 14, 2010 at 6:57 PM said...

kehawatiran pememrintah terhadap masyarakat akibat dampak terlalu bebasnya konten di internet adalah sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah demi untuk keselamatan moral masyarakat dan bangsa Indonesia. Yang terpenting adalah jangan sampai merampas hak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi di internet. Pemerintah harus mengerti masyarakat dan masyarakatpun mau bisa bekerjasama dengan pemerintah.

adinda on April 5, 2010 at 6:43 PM said...

ada beberapa alasan gua muak banget ma yg suka bkin RUU ..
1. ruu nie kagak jelas juntrungnya... yang jelas cman lahan proyekna aja yg begitu gedenya...
2. pemerintah kagak prnah serius lo bikin ruu kagak ada sistemna, sepertinya cman anget" tai ayam, contohnya ruu pornografi kemarin... liat aja di mal", pantai", tmpat kawinan, taman" tidak hanya pornografi disitu terjadi tapi malah pornoaksi...
3. ruu yg dibikin biasanya bersifat mengancam bukan membangun... dan biasanya ada harganya... mang sukanya ngancem ngancem doank...
4. yang bikin ruu rpm bukan urang" yg melek teknologi, pling poll mereka cman tau email ma fb.. itu pun gk semua.. jadi jelas jika suatu urusan dikerjakan bukan ahlina tunggulah kehancurannya...
5. sistemna asal" an... contohnya uu ttang kepemilikan kartu prabayar wajib ngedaftarin, tp alamat kuburan mereka terima, mustina nomer ktp, nomer ip diterima, 1 orang bisa punya 10 nomor dgn alamt ma nama yg beda"... kagak ada artinya ntu uu...
6. masih bnyak sie...

lin on May 13, 2010 at 2:24 PM said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Post a Comment

Recent Articles

Followers

Caramelcoklat Fans Box

 

Recent Readers

Twitter