Tarif PDAM Bekasi Naik, Kualitas Air Menurun?

Sejumlah warga di Bekasi, khususnya di kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat mengalami kesulitan air bersih. Entah apa yang menyebabkan ini bisa terjadi, padahal hampir seluruh warga di Bekasi telah menggunakan jasa air dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Hal ini diutarakan oleh sejumlah warga yang bahkan bukan hanya di lingkungan kelurahan Kota Baru saja, namun juga di Margahayu, Bekasi Timur dan sejumlah titik lainnya di Kota Bekasi.

Dari hasil penelusuran di lapangan, memang ditemukan air dengan kualitas yang cukup buruk untuk di konsumsi. Pada sampel air yang diambil dari saluran PDAM, dapat dilihat dengan kasat mata terdapat endapan kotoran, pasir dan warna air yang agak kuning kecoklatan. Ini bisa menjadi suatu kewajaran apabila kita hanya menggunakan pompa air biasa, tapi yang menjadi masalah adalah warga sudah membayar mahal untuk setiap meter kubik air yang disalurkan. Warga khawatir akan timbulnya berbagai penyakit akibat menggunakan air tersebut, seperti penyakit kulit ataupun diare. Sebab, sebagian besar warga masih menggunakan air dari PDAM itu untuk kebutuhan minum sehari-hari.

Seharusnya ini menjadi perhatian PDAM selaku penyedia jasa, terutama PDAM yang melingkupi wilayah Kota Bekasi. Bukankah jadi seperti sebuah lelucon, disaat PDAM Kota Bekasi menaikkan tarif dengan alasan demi meningkatkan kualitas air, tapi pada kenyataanya air yang tersalurkan itu sama sekali tidak higienis. Kisaran kenaikkan harga yang di tetapkan adalah, dari tarif dasar semula Rp1.610 per meter kubik menjadi Rp1.825 per meter kubik. Lalu, jika keadaannya seperti ini, bagaimana bisa alasan kenaikan tarif sebesar 15 persen, yang ditetapkan mulai bulan November 2009 dapat diterima oleh masyarakat. Meskipun kenaikan tarif tersebut, berdasarkan pada peraturan Wali Kota dan Bupati tahun 2007, tentang diperbolehkannya menaikkan tarif sebesar 15 persen setiap tahunnya.

Semoga ini bisa menjadi pertimbangan pihak terkait, atas kenaikan tarif yang diberlakukan dengan kualitas air yang dinikmati masyarakat. Begitu juga dengan kinerja dan kualitas pelayanan ke depan.
(Illustration courtesy of Roti Hidup)

Tarif PDAM Bekasi Naik, Kualitas Air Menurun?